Untuk wanita hamil, merokok sangat berbahaya baginya. Racun dan toksin akan langsung disalurkan kepada anak yang belum lahir. Jika Anda berencana untuk memiliki anak dan salah satu anggota keluarga Anda adalah seorang perokok, akan lebih baik untuk mencari tahu tentang fakta-fakta tertentu tentang bagaimana merokok atau asap tangan kedua dapat mempengaruhi bayi.
Karena nutrisi bayi tergantung pada asupan ibu, merokok akan memiliki efek langsung pada bayi. Sebagai permulaan, bayi akan kekurangan daya tahan tubuh dan juga akan mempengaruhi pertumbuhan bayi. Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang merokok selama hamil akan memiliki anak yang lebih pendek. Seorang bayi akan membutuhkan semua oksigen yang bisa didapatkannya saat berada di rahim ibu. Merokok menghalangi bayi untuk mendapatkan pasokan oksigen terbaik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa jika seorang ibu adalah seorang perokok, angka kematian bayi adalah 50 persen lebih tinggi daripada ibu yang non-perokok. Anak-anak yang lahir dari ibu merokok bisa terkena sindrom kematian bayi.
Masalah lain untuk ibu merokok adalah kurangnya tanggung jawab moral. Seorang ibu tidak akan memiliki tanggung jawab akan kesehatan anak jika dia bahkan tidak merawat dirinya sendiri. Dukungan dari ibu untuk anaknya sangat penting, tapi tidak mungkin ketika seorang ibu tidak memiliki rasa tanggung jawab. Anak-anak yang lahir dari keluarga merokok akan menderita konsekuensi dari asap tangan kedua. Asap tangan kedua sebenarnya lebih beracun dibandingkan dengan perokok tangan pertama.
No comments:
Post a Comment