Metrotvnews.com, Jakarta: Vagina merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif serta menjadi bagian tubuh yang penting dalam mencapai kepuasan seks. Alat kelamin perempuan ini mampu membersihkan dirinya sendiri dan bentuknya yang elastis mampu mengeluarkan tubuh bayi dari dalam rahim.
Namun, para perempuan tak menyadari bahwa kebiasaan atau aktivitasnya ternyata menyakiti vagina. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Bersepeda tanpa alas duduk
Pernahkah bagian kelamin Anda terasa seperti keram atau mati rasa selama bersepeda? Itu karena vagina Anda mengeras selama menduduki sadel sepeda yang disebabkan tekanan saraf dan pembuluh darah pada selangkangan Anda.
Sebuah studi dari Yale University pada 2012 lalu menemukan, perempuan yang naik sepeda dengan setang lebih rendah dari sadel adalah posisi yang paling tidak nyaman untuk kelamin Anda.
2. Memakai baju fitnes terlalu lama
Saat fitnes atau yoga, celana yang Anda pakai akan dipenuhi keringat dan bakteri yang berkembang. Jika bakteri masuk ke saluran vagina Anda, mereka bisa mengganggu keseimbangan mikroba yang ada di vagina dan bisa menyebabkan infeksi jamur.
3. Terlalu banyak memberi sabun
Saat ini, banyak sabun diciptakan untuk membersihkan area vagina kelamin perempuan. Namun, jangan terlalu banyak atau sering memakainya, apalagi menggunakan sabun biasa. Sebaiknya, gunakan sabun hanya ketika selesai berolahraga atau terlalu banyak keringat.
Gunakan sabun yang tidak menggunakan pengharum karena bisa menyebabkan gatal atau rasa terbakar. Berendam dalam garam mandi juga tidak disarankan karena ada peningkatan pasien yang mengeluhkan iritasi vagina setelah berendam dengan garam mandi. Pasalnya, garam mandi terbuat dari bahan kimia, zat pewarna juga pewangi.
4. Tato dekat vagina
Anda tertarik untuk memberi hiasan dengan tato di sekitar alat kelamin? Sebaiknya urungkan niat Anda tersebut. Tato di bagian tubuh manapun bisa menyebabkan radang, apalagi bagian vagina adalah bagian tubuh paling sensitif. Jangan juga mencoba untuk tato daerah sensitif Anda dengan tato temporer karena tintanya bisa membuat gatal dan iritasi.
5. Menggunakan baby oil sebagai pelumas
Sebagian perempuan mungkin menggunakan baby oil atau produk petroleum jelly lain untuk melicinkan bagian vaginanya saat bercinta. Pelumas berbahan dasar minyak lebih tebal dan sulit untuk dicuci dengan air. Sehingga, minyak itu terjebak dalam saluran vagina dan bakteri terperangkap di sana. Ini bisa mengakibatkan infeksi pada vagina. Jika ingin gunakan pelicin, gunakanlah pelumas yang berbasis air. (Women’s Health Magz)
LOV
No comments:
Post a Comment