Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan mesin penjernih air di Sungai Cikapayang. Kini sungai yang berlokasi di samping Balai Kota Bandung, Jalan Merdeka ini terlihat jernih.
Pemulihan bendungan penjernih air Sungai Cikapayang tersebut dilakukan sejak akhir 2014 lalu. Anggaran yang dikucurkan untuk mesin penjernih air itu yakni Rp 2,6 miliar.
“Hari ini kita meresmikan sebuah eksperimen infrastruktur kota yakni instalasi penjernih sungai. Sengaja dites dulu, ingin membuktikan air sungai yang kotor bisa jernih lagi,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu usai meresmikan restorasi Sungai Cikapayang di Jalan Merdeka, Jumat (29/5/2015).
Menurut Emil di Bandung ini ada 40 anak sungai. Ke depannya, setelah Sungai Cikapayang di Jalan Merdeka ini akan membuat hal serupa di lokasi lainnya.
“Setelah ini Cikapundung dan Babakan Surabaya. Jadi ada contoh di skala yang paling besar juga di pemukiman warga,” katanya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan, mesin penjernih air tersebut bernaama Single Chemical. Mesin tersebut yang mengolah air sungai sehingga terlihat lebih jernih saat dialirkan.
Berdasarkan penelitian DBMP, kondisi air Sungai Cikapayang sendiri berbeda-beda setiap harinya. Untuk Senin-Selasa biasanya berwarna hijau keputihan, sementara hari Rabu-Jumat warnanya cenderung hitam bercampur minyak.
“Air ini dijernihkan pakai serbuk khusus. Satu kali proses 10 kilo serbuk, untuk 4.600 liter. Air kita proses setiap dua atau tiga hari normalnya,” kata Zul.
Sungai Cikapayang itu memang kini terlihat lebih jernih dan tentunya tanpa sampah. Yang menarik, di sungai tersebut juga terdapat beberapa jenis ikan, yakni koi, nila dan ikan mas.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program “Reportase Sore” TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(ern/ern)
-
Ketenangan Mengarungi Sungai Sekonyer
-
Crane Hanyut Terseret Banjir Sungai Serayu
-
Menyeberangi Sungai untuk Mengikuti UN
-
Bermain di Sungai Ciliwung
-
Antisipasi Banjir, Sungai Dibersihkan
No comments:
Post a Comment