Mungkin tidak banyak orang yang mengenal istilah Atherosklerosis. Istilah ini memang seringkali digunakan sebagai istilah kedokteran yang dapat diartikan sebagai gangguan dimana saluran arteri menyempit. Hal ini dikarenakan lemak yang mengumpul, mengental, dan kemudian mengeras di sepanjang dinding arteri. Karenanya, suplai darah dan oksigen pada organ-organ tubuh akan berkurang.
Hal ini bisa saja berbahaya karena bisa memicu serangan jantung, angina, atau gagal jantung kongestif ketika terjadi pada arteri jantung. Sedangkan Anda bisa saja beresiko terkena stroke ketika penyumbatan ini terjadi di arteri otak. Namun komplikasi seperti ini bisa dicegah jika Anda paham gejala, cara pencegahan, cara pengobatan, dan bahkan penyebab aherosklerosis itu sendiri.
Gejala Atherosklerosis
Umumnya, gangguan ini jarang sekali menimbulkan gejala yang berarti. Bahkan penderitanya bisa saja tidak menyadari keadaannya dalam jangka waktu yang lama sampai akhirnya merasakan dampak yang besar. Gejala awal yang paling lazim terjadi pada penderita atherosclerosis adalah mudah merasa letih, sering merasa nyeri di dada, dan napas yang terengah-engah. Atherosklerosis bisa didiagnosa dengan bantuan ahli melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lainnya.
Apa Sajakah Penyebab Atherosklerosis?
Penyebab utama dari atherosclerosis adalah umur dan gaya hidup. Seiring dengan usia yang bertambah, pembentukan plak arteri merupakan suatu hal yang wajar. Namun tidak menutup kemungkinan adanya penderita usia muda yang juga mengalami gangguan ini karna disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti perokok atau peminum alkohol berat. Bahkan kebiasaan makan makanan yang mengandung kolesterol jahat bisa saja menjadi faktor pemicu timbulnya atherosclerosis.
Cara Pencegahan dan Mengobati Atherosklerosis
Seperti yang sudah diterangkan pada penyebab athresklerosis, gangguan ini bisa saja dicegah bila Anda mengubah gaya hidup dan kebiasaan buruk Anda. Berubahlah ke gaya hidup yang lebih positif dengan menghindari makan makanan berlemak, rokok, dan alkohol. Tunjang pula dengan berolahraga secara rutin dan mengatur pola makan sehat. Kelola pula stress dan dapatkan tidur yang cukup. Sering-seringlah melakukan check up untuk mengontrol berat badan, tekanan darah, dan gula darah tetap pada batasan normal. Semua ini bisa mencegah atau memperlambat dampak yang bisa disebabkan atherosclerosis.
Selain itu, ada pula obat-obatan yang memang ditujukann untuk penderita penyakit ini. Para ahli menyarankan obat yang mampu mencegah darah untuk membeku atau sering disebut dengan antitrombosit. Obat ini bisa mencegah masalah kesehatan yang terkait pada athresklerosis seperti stroke dan gagal jantung bila saja dipadukan dengan gaya hidup yang sehat.
Itulah dia sedikit informasi mengenai gejala, cara pencegahan dan pengobatan, dan juga penyebab athresklerosis yang patut untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment