DokterSehat.Com – Dalam tubuh kita terdapat bagian-bagian tertentu yang secara alami di tumbuhi bulu. Masing-masing dari bulu mempunyai fungsi yang berbeda yang diperlukan oleh tubuh kita, namun bagi beberapa orang tumbuhnya bulu pada tubuh membuat risih dan tidak percaya diri.
Bulu hidung memiliki fungsi sebagai filter atau penyaring partikel-partikel kecil yang masuk ke dalam hidung. Partikel-partikel tersebut dapat berupa bakteri, debu, jamur atau spora yang semuanya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Kegunaan bulu hidung memang sangat fital, tapi kadang kala dapat mengganggu penampilan karena tumbuh berlebih hingga melebihi rongga hidung. Hal ini dapat mengusik kenyamanan sehingga membuat kita mencabut bulu hidung tersebut. Padahal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Menurut dr. Ababil Azhari, sebaiknya bulu hidung tidak dicabut. Karena jika dilakukan dapat menimbulkan infeksi di rongga hidung. Infeksi itu timbul karena bekas bulu hidung yang dicabut menimbulkan luka di rongga hidung.
Lebih lanjut dr.Ababil menjelaskan bahwa setiap helai bulu hidung mengandung zat membran mukosa yang mampu mencegah bakteri dan juga virus masuk ke dalam tubuh. Jika Anda mencabut bulu hidung dan terdapat bekas luka maka dapat mengakibatkan terjangkit bakteri dan virus yang bisa menyebabkan infeksi pada hidung. Efek buruk yang dapat ditimbulkan oleh bekas luka tersebut adalah korban sakit kepala hingga sulit tidur. Jika tidak ditangani secara cepat maka bisa menyebabkan panyakit radang otak.
Karena itu dr. Ababil mengingatkan agar Anda mulai mengurangi atau menghilangkan kebiasaan mencabut bulu hidung. Sebagai jalan keluarnya Anda bisa memotong untuk merapikan bulu hidung. Dengan memotong ujung bulu hidung akan lebih aman dan tidak mengganggu kesehatan.
No comments:
Post a Comment