Kamis, 30 Juli 2015, 10:43 WIB
Komentar : 0
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pameran perdagangan bisnis kecantikan berskala internasional hadir di Indonesia. Pameran yang bertajuk Beauty Professional Indonesia 2015 (BPI 2015) ini diadakan selama tiga hari beturut-turut mulai hari ini, Kamis (30/7) hingga Sabtu (1/8) di Hall A Jakarta Convention Center (JCC).
Ajang yang diselenggarakan oleh Indonesia Trade Exposition (ITE) ini merupakan bagian dari Asean Trade Exposition yang berpusat di Malaysia. Menurut Project Director BPI 2015, Patricia Medina Priyatna, ajang ini dimaksudkan untuk mewadahi kebutuhan pelaku usaha kecantikan dan juga praktisi kecantikan untuk mendapatkan informasi mengenai tren terbaru industri kecantikan.
“Ajang ini diharapkan dapat memberikan tempat bagi para pelaku bisnis agar dapat menemukan mitra bisnis baru,” kata Patricia.
BPI 2015, Patricia menambahkan, juga dapat mempertemukan pihak produsen dengan target pasar yang tertarik untuk mengembangkan usaha kecantikan. Patricia mengatakan BPI 2015 adalah langkah awal visi untuk membawa industri kecantikan menuju profesionalisme dan pengakuan yang lebuh baik di mata internasional maupin pasar dalam negeri. Termasuk, melestarikan tata cara perawatan kecantikan tradisional.
Selain sebagai ajang pameran, menurut Patricia, BPI 2015 memiliki tujuan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan mengenai industri dan berbagai hal yang relevan dengan tren kecantikan. Tujuan edukasi ini bisa dicapai melalui seminar yang diadakan sebagai rangkaian acara dalam pameran BPI 2015. Seminar kali ini difokuskan bagi para dokter spesialis dan terapis perawatan kecantikan.
Copy Link
In Picture: Pameran Aneka Produk Kulit di JCC
In Picture: Pameran Kelistrikan Digelar di Jakarta Convention Center
In Picture: Ajang Indonesia Fashion Week 2013 Dimulai Hari Ini
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
No comments:
Post a Comment