DokterSehat.Com – Penyakit Stroke merupakan salah satu penyakit yang sungguh mengerikan dan menjadi penyebab kematian no 3 di Indonesia setelah penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kanker.
Banyak hal yang dapat memicu terjadinya stroke. Sumbatan kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, stress yang berlebih sangat berpotensi memicu penyakit stroke. Anda juga berhati-hati terhadap lifestyle dan pola makan Anda sehari-hari. Anda sebaiknya mengontrol keseimbangan asupan nutrisi dan energi yang Anda keluarkan.
Berdasarkan penelitian, sebagian besar kasus stroke terjadi secara mendadak, sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit (completed stroke). Stroke bisa menjadi bertambah buruk dalam beberapa jam sampai 1-2 hari akibat bertambah luasnya jaringan otak yang mati (stroke in evolution). Jika tidak segera ditangani secara tepat, maka kondisi itu berpotensi besar menyebabkan kematian
Kesehatan sangat penting bagi kita semua. Ada ungkapan yang menyatakan bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Ungkapan itu sangat benar. Anda hendaknya melakukan pencegahan sebelum terkena stroke. Salah satu cara efektif adalah dengan rajin berolahraga, makan-makan seimbang dan melakukan pencegahan dengan obat herbal.
Obat herbal berperan penting sebagai kontrol jika sewaktu-waktu Anda mengkonsumsi kolesterol atau pun gula secara berlebih. Obat herbal pada umumnya tidak berbahaya jika dikonsumsi terus menerus. Hal itu karena obat herbal 100 % berasal dari bahan alami yang sepenuhnya bisa dicerna dan dikeluarkan kembali oleh tubuh.
Untuk pengobatan, penderita stroke biasanya diberikan oksigen dan dipasang infus untuk memasukkan cairan dan zat makanan. Pada stroke in evolution diberikan antikoagulan (misalnya heparin), tetapi obat ini tidak diberikan jika telah terjadi completed stroke.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika obat tertentu yang berfungsi menghancurkan bekuan darah (misalnya streptokinase atau plasminogen jaringan) diberikan dalam waktu 3 jam setelah timbulnya stroke. Segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan bahwa penyebabnya adalah bekuan darah dan bukan perdarahan, yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.
Penyembuhan dengan obat-obat sintetis tersebut biasanya bereaksi cepat. Namun sayang, untuk penggunaan dalam jangka panjang, obat-obat sintetis tidak dianjurkan. Baknya efek negatif yang akan terjadi seperti gagal ginjal, jantung dan lain sebagainya.
Akan lebih baik jika obat sintetis hanya diberikan sebagai langkah awal saja, namun untuk selanjutnya Anda bisa memakai obat herbal untuk penyembuhan. Obat-obatan dengan jenis ini relatif lebih aman bagi kesehatan Anda. Obat herbal bersifat mencegah, memperbaiki dan menyeimbangkan. Sangat berbeda dengan reaksi obat-obat sintetis yang destruktif (merusak).
Banyak penderita stroke yang mengalami kesembuhan dan kembali menjalankan fungsi normalnya dengan kombinasi pengobatan herbal. Sekitar 50% penderita yang mengalami kelumpuhan separuh badan dan gejala berat lainnya, bisa kembali memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri. Mereka bisa berfikir dengan jernih dan berjalan dengan baik.
Jika Anda tidak menderita stroke, sebaiknya Anda melakukan pencegahan dengan cara-cara berikut ini :
- Kontrol tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Turunkan kolesterol dan lemak jenuh
- Jangan merokok
- Kontrol diabetes
- Menjaga berat badan yang sehat
- Berolahragalah secara teratur
- Hindari stres
- Tidak mengkonsumsi alkohol
- Jangan gunakan obat-obatan terlarang
- Ikuti pola makan yang sehat
- Konsumsi obat herbal sebagai penyeimbang
No comments:
Post a Comment