Foto: copyright vemale.com
Vemale.com – Indonesia memang terkenal akan negeri yang kaya budaya, seperti suku, bahasa, tarian, dan sebagainya. Hal itu seharusnya tetap dilestarikan dari generasi ke generasi. Sayangnya sekarang ini banyak orang khususnya anak muda yang mulai meninggalkan warisan nenek moyang dan beralih ke budaya barat.
Hal ini disadari oleh perempuan kembar cantik Dewanti Prasasha Naadiyah dan Dewanti Prasashi Nabilah. Melihat keadaan yang seperti itu membuat mereka mempunyai keinginan untuk melestarikan budaya Indonesia dengan menekuni segala jenis tarian Indonesia sejak kecil.
Kedua perempuan yang akrab dipanggil Sasha dan Sishi ini mengakui bahwa anak muda jaman sekarang tidak melestarikan budaya tanah air sehingga membuat mereka cukup sedih melihat kondisi ini.
"Sedih ya mereka bukannya mengangkat tradisional malah tari-tarian dari luar. Makanya kita berdua ingin terus menari tradisional, malah ada beberapa anak-anak yang ikut modern dance jadi suka dengan tradisional di sanggar kita,” kata Sishi saat ditemui di Jakarta Convention Center Senayan Jakarta Pusat belum lama ini.
foto: copyright vemale.com
Menurut mereka, tarian tradisional memiliki gerakan, busana dan make up yang bagus dibandingkan dengan tarian modern. Disamping itu, gerakan tarian modern sangat mudah didapat dari internet, sedangkan tradisional lebih rumit.
“Kalau tradisional itu lebih banyak variannya, tradisional susah dan lebih rumit dibanding modern yang gampang cari internet,” tambah Sasha.
Keseriusan kedua penari kembar yang lahir pada tanggal 2 agustus 1997 ini untuk menekuni tarian tradisional ini terbukti saat mengikuti Festival Budaya Tingkat Internasional Black Sea Festival 2014 di Kota Kiten Primorsko, Bulgaria 2 – September 2014 lalu.
Melalu Rumah Angklung dan Sanggar Ayunda Puspita, ndonesia membawakan Tari Medley Nusantara yang antara lain terdiri dari tarian Betawi (Jakarta), Melayu (Sumatera), Dayak (Kalimantan), Bali, dan Papua. Mereka mengatakan bahwa masyarakat Bulgaria yang menonton aksi mereka terpukau dan kagum dengan tarian yang dibawakan. Dan mereka menyatakan juga aksi dari para penari begitu dihargai disana.
Foto: copyright vemale.com
“Yang pasti bangga banget bisa ke Bulgaria dan melihat mereka bule-bule sangat antusias, mereka banyak tanya. Selain itu, mereka excited banget, dan senang melihat kami nari,” jelas mereka.
Dari negeri Bulgaria, Sasha dan Sishi mempunyai impian untuk dapat melakukan tour di Eropa. Dan mereka berharap agar tari tradisional dapat terus berkembang ke seluruh dunia.
“Supaya semua orang tahu tari-tarian tradisional Indonesia dan supaya biar banyak yang tidak menjiplaknya. Kami berharap banyak anak muda yang belajar tari tradisional dan jangan pandang sebelah mata tradisional,” tutup Sasha dan Sishi.
Bagaimana Ladies? Apakah Anda tertarik untuk mengikuti jejak si kembar cantik Sasha dan Shisi dalam melestarikan budaya tarian tradisional?
(vem/hws)
—-
Anda punya kisah inspirasi (cinta, pernikahan, persahabatan, keluarga, dll) atau punya tips keren seputar wanita? Silakan kirim ke redaksivemale@kapanlagi.net.
Share your story and let’s be friends with Vemale.com
—-
No comments:
Post a Comment