Laporan Tribunnews Batam Dedy Suwandha
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM – Rumah Sakit Mahkota Medical Centre Melaka Malaysia kembali melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Geraja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XX Kepri. Mou untuk ke lima kalinya ini, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan serta diskon biaya ketika melakukan perawatan.
“Ini kerjasama yang ke lima sejak tahun 2010 lalu. Pasien akan mendapatkan diskon 10 persen, dari total biaya perawatan. Bahkan, dengan membawa surat penghantar dari pihak Gereja HKBP, untuk pasien rawat inap juga mendapat potongan harga 5 persen,” papar Albiner Simanjuntak, Marketing Executive, Kantor Pelayanan RS Mahkota Batam, Sabtu (27/6) di Batam.
Menurut Albiner, selain mendapatkan potongan harga, tujuan dibuatnya MoU juga dalam bentuk pemberikan informasi yang jelas tentang RS Mahkota Medical Centre.
“Khusus untuk pasien di Batam, dan ingin berobat ke RS Mahkota, bisa konsultasi dulu via telepon di kantor pelayanan di Batam. Tujuannya akan mempermudah jika nanti pasien ke sana, langsung ditangani dokter apa, sesuai keluhan,” jelas Albiner.
Dijelaskan juga, untuk pasien juga diberikan fasilitas antar jemput gratis dari pelabuhan Stulang Laut Malaysia menuju rumah sakit. “Kalau berangkat dari. Batam jam 8 pagi, maka ada minibus rumah sakit stand by di pelabuhan sampai jam 11 waktu Malaysia,” papa Albiner.
Pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman dihadiri DR Ahmad Saifudin Bin Ahmad Yahya dengan Pendeta V Silalahi STH dari HKBP Kepri, dan disaksikan langsung oleh para jemaat. Sebelum Mou, digelar seminar kesehatan tentang Kandungan dan langkah langkah mendapatkan anak.
“Selama ini, pasien dari Batam cukup banyak, terutama perawatan untuk kesehatan wanita, jantung dan penyakit dalam lainnya,”ujar Albiner.
Diungkapkan, layanan yang diberikan RS ini terdiri dari 83 dokter spesialis yang bekerja penuh waktu. Fasilitas rawat inap mencapai 266 bed atau tempat tidur.
No comments:
Post a Comment