Metrotvnews.com, Lubuklinggau: Kementerian Sosial RI tengah menggalakan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran Ibu rumah tangga dan wanita hamil. Sama seperti Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), program PKH Kemensos juga memberikan bantuan dana bagi masyarakat kurang mampu, ibu hamil dan lansia berupa uang yang didepositkan melalui kartu.
Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, kartu PKH itu bisa dicairkan dalam bentuk uang yang di dalamnya dikonversikan ke subsidi BBM, pupuk bersubsidi dan lainnya sebesar Rp600 ribu. Jika penerima kartu PKH adalah ibu hamil, diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan, begitu pula dengan lansia tak mampu.
“PKH ini kalau penerimanya ibu hamil bisa digunakan untuk memenuhi gizi selama kehamilan, kalau diterima nelayan, nanti nelayan bisa dapat solar bersubsidi untuk melaut dan sebagainya, kalau petani bisa dapat pupuk bersubsidi,” ujar Khofifah, saat kunjungan kerja ke Lubuklinggau Sumatera Selatan, Rabu (10/6/2015).
Dikatakan Khofifah, masyarakat yang memiliki kartu PKH dan KKS akan mendapatkan uang bantuan dari pemerintah secara doubel (dua kali lipat). Selain itu, bagi lansia juga diberikan bantuan berupa rehabilitasi kamar lansia untuk memberikan rasa nyaman tinggal di dalamnya.
“Ini (PKH) untuk 8 persen masyarakat termiskin dapat doubel benefit. Penerima PKH pastikan dia terima KKS juga. Intinya dimulai dari ibu hamil kurang mampu, kalau kartu ini pendekatannya kepala keluarga. PKH penerimanya ibu-ibu, termasuk ibu hamil agar asupan gizinya bagus,” jelasnya.
AZF
No comments:
Post a Comment