Normalkah penyakit keputihan itu? Sebenarnya, keputihan pada wanita itu normal. Akan tetapi, jika terlalu sering, bisa menimbulkan dampak yang berbahaya.
Lalu, apa sih keputihan itu? Keputihan merupakan kondisi keluarnya cairan lendir dari vagina. Warna lendirnya beragam, kadang putih, kuning atau kecoklatan.
Bagaimana rasanya, jika keputihan itu datang? Rasanya tentu saja tidak nyaman, karena membuat area miss V menjadi lembab. Selain itu, keputihan juga mengurangi rasa percaya diri, terutama bagi mereka yang sudah menikah.
Nah, oleh sebab itu, para wanita harus berani memeriksakan keputihan yang ia alami, normal atau tidak. Jangan anggap remeh, takutnya keputihan yang kita alami itu berbahaya.
Untuk mengetahui normal atau tidaknya keputihan yang kita alami, simak ulasannya berikut.
Perlu diketahui, keputihan terdiri dari dua jenis, yaitu keputihan normal dan tidak normal. Lalu, apa perbedaan antara keputihan normal dengan tidak normal?
1. Keputihan Normal
Keputihan normal merupakan kondisi keluarnya cairan atau lendir yang fungsinya untuk membersihkan sistem reproduksi wanita. kondisi ini umumnya terjadi pada saat memasuki masa subur, baik sesudah atau sebelum. Atau bisa juga keluar saat mendapat rangsangan.
Lantas, seperti apakah ciri-ciri keputihan normal? Ciri-cirinya adalah cairannya encer, warnanya bening, tidak lengket, tidak berbau, tidak gatal, dan jumlah cairan yang keluar pun sedikit.
Jika mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, tak perlu khawatir. Keputihan dengan ciri seperti itu normal dialami wanita setiap bulannya. Tapi jika keputihan itu membuat Anda tak nyaman, basuhlah vagina dengan air bersih. Setelah itu, keringkan dengan handuk dan ganti pakaian dalam Anda.
2. Keputihan Tidak Normal
Nah, untuk keputihan tidak normal harus diwaspadai, apalagi untuk ibu hamil. Karena keputihan tidak normal pada ibu hamil bisa mengganggu kesehatah janin.
Lalu, bagaimana ciri-ciri dari keputihan tidak normal? Ciri-cirinya adalah cairannya kental, warnanya pekat putih susu atau kekuningan, dan lengket. Selain itu, keputihan juga menimbulkan bau tidak sedap, terasa gatal, dan jumah cairan banyak.
Sebenarnya, keputihan bisa dicegah dengan menjaga kebersihan vagina. Misalnya dengan membilas vagina dengan bersih setelah buang air kecil. Selain itu kurangi penggunaan pantyliner, karena akan membuat daerah kewanitaan menjadi lembab.
Langkah lainnya, coba ganti pakaian dalam secara rutin jika merasa sudah lembab. Selain itu, jika selesai mandi, pastikan miss V sudah benar-benar kering sebelum menggunakan pakaian dalam.
Hindari mengonsumsi obat untuk mencegah keputihan. Daripada mengonsumsi obat sembarangan, lebih baik berkonsultasi dengan dokter perihal keputihan.
Namun sebenarnya ada cara mudah untuk mencegah keputihan. Salah satunya adalah dengan bahan alami, misalnya daun pepaya. Caranya, ambil sehelai daun pepaya, cuci bersih dan iris halus. Lalu, tambahkan 50 gram akar alang-alang. Rebus semua bahan dengan 1,5 liter air sampai mendidih. Air rebusan diminum sekali sehari, cukup satu gelas.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rebusan daun sirih. Rebusan daun sirih berguna untuk mengurangi rasa bau dan gatal saat keputihan.
Sebenarnya cara mengatasi keputihan itu mudah, yaitu dengan menjaga kebersihan dan kelembaban miss V. Jadi, kalau mau terhindar dari keputihan, jagalah kebersihan miss V.
Nah, jadi keputihan mana yang sering Anda alami, normal atau tidak? Kalau ternyata keputihan yang Anda alami tidak normal, sebaiknya periksakan ke dokter. Atau bisa juga mencari-cari informasi seputar cara mengatasi keputihan.
No comments:
Post a Comment