Metrotvnews.com, Jakarta: Penyebab nyeri haid atau dismenorea mencakup faktor fisik dan psikologis, serta riwayat kesehatan organ vagina.
Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Semanggi, Ardiansjah Dara, SpOG, M. Kes menjelaskan, perempuan yang sering mengalami keputihan berpotensi lebih besar mengalami nyeri.
“Kuman akibat keputihan akan naik ke perut melalui saluran indung telur dan membentuk kista yang akan menempel di sekitar indung telur,” jelasnya saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Kista tersebut menyebabkan nyeri ketika menstruasi datang karena menghalangi keluarnya darah.
Jika hal itu terjadi, maka nyeri haid yang dirasakan disebut dismenoria sekunder. Butuh operasi untuk mengangkat kista tersebut.
“Kalau kista sudah diangkat, sakitnya akan hilang,” imbuhnya.
Dokter Ardi menyarankan untuk tidak menyepelekan keputihan. Terutama jika cairan keputihan sudah tidak normal, terdapat bau, gatal, berwarna cokelat hingga kehijauan, dan seperti bubur.
ROS
No comments:
Post a Comment