DokterSehat.Com – Kanker jaringan lunak adalah suatu tumor ganas yang berasal dari jaringan lunak tubuh, yang terdiri dari jaringan otot, tendon dan connective tissue. Kanker ini membuat sel normal pada jaringan tubuh berubah menjadi ganas dan abnormal.
Kanker jaringan lunak termasuk kanker yang jarang ditemukan, namun penyakit ini biasanya menimpa anak-anak. Anak-anak yang berumur sekitar 4 tahun rentan terkena penyakit ini, sedangkan pada orang dewasa, yang beresiko terkena penyakit ini sekitar umur 45-50 tahun.
Tumor jaringan lunak ini ada yang jinak dan ada yang ganas. Tumor ganas atau kanker pada jaringan lunak disebut sarcoma jaringan lunak atau Soft Tissue Sarcoma (STS).
Tumor jaringan lunak biasanya sering ditemukan pada anggota gerak bawah yaitu sekitar daerah diatas lutut dan paha.
Bagian atas badan mempunyai resiko yang lebih kecil, dan biasanya ditemukan pada daerah lengan, telapak tangan, dinding perut, kepala, leher, dada dan pada retroperitoneum (daerah dekat ginjal).
Penyebaran sel kanker ini biasanya melalui pembuluh darah ke paru-paru, liver, dan tulang. Penyebaran sel kanker ini jarang menyebar melalui kelenjar getah bening.
Gejala
Gejala kanker jaringan lunak tergantung pada lokasi di mana tumor berada. Biasanya gejala kanker jaringan lunak berupa munculnya benjolan kecil mirip jerawat yang bila disentuh tidak terasa sakit.
Jika benjolan terasa sakit itu artinya penderita mengalami perdarahan atau nekrosis dalam tumor, atau bisa juga disebabkan adanya penekanan pada saraf-saraf tepi. Tumor jinak jaringan lunak tumbuh secara lambat dan bila diraba terasa lunak.
Penyebab
Penyebab dari kanker jaringan lunak masih belum bisa diketahui dengan pasti, namun ada penelitian yang menunjukkan bahwa sindroma genetik dan faktor lingkungan bisa menjadi penyebab dari kanker jaringan lunak, yaitu :
Beberapa sindroma genetik yang berhubungan dengan angka kejadian RMS :
- Costello syndrome
- Beckwith-Wiedemann syndrome
- Gorlin basal cell nevus syndrome
- Rubinstein-Taybi syndrome
- Li-Fraumeni syndrome (germline mutation of the tumor suppressor gene TP53)
- Neurofibromatosis (4-5% risk of any of a number of malignancies)
Selain itu masih ada faktor lain yang bisa menyebabkan penyakit kanker jaringan lunak, yaitu :
- Makan makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna dan logam berat
- Sering mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol
- Orang tua pernah atau sering menggunakan obat-obatan yang terlarang (narkoba)
- Pernah atau sering terkena sinar X
- Tinggal di daerah yang penuh polusi
- Sering terkena sengatan sinar matahari secara langsung
- Sering terkena paparan radiasi dari gelombang elektromagnetik
Diagnosa
Untuk memeriksa adanya kanker jaringan lunak, bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsi. pemeriksaan melalui biopsi aspirasi jarum halus (FNAB) atau biopsi dari jaringan tumor langsung berupa biopsi insisi yaitu biopsi dengan mengambil jaringan tumor sebagian sebagai contoh bila ukuran tumornya besar.
Jika ukuran tumor kecil, dapat dilakukan biopsi dengan pengangkatan seluruh tumor. Jaringan hasil biopsi akan diperiksa oleh dokter patologi anatomi, dan dapat diketahui apakah tumor jaringan lunak yang jinak atau ganas.
Pengobatan
Tindakan pengobatan penyakit kanker jaringan lunak adalah melalui operasi, namun terkadang juga melibatkan radioterapi, kemoterapi dan terapi radiasi.
Jika kanker jaringan lunak sudah mempunyai ukuran yang besar maka beresiko untuk kambuh lagi di masa mendatang. Maka dari itu biasanya setelah operasi, penderita harus sering memeriksakan diri untuk mengontrol adanya kemungkinan kekambuhan.
Pencegahan
- Makan makanan yang sehat
- Hindari sengatan matahari secara langsung
- Hindari rokok dan minuman yang mengandung alkohol
- Minum nectura juice secara teratur
No comments:
Post a Comment