Thursday, January 29, 2015

Kebiasaan Buruk pemicu Payudara Tidak Sehat

Kebiasaan Buruk pemicu Payudara Tidak Sehat
Jan 29th 2015, 20:00

DokterSehat.Com – Setiap wanita ingin mempunyai payudara yang sehat, payudara indah dan montok. Tetapi terkadang wanita melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan payudara. Kebiasaan buruk tidak hanya berkontribusi pada kesehatan payudara, tetapi juga membuatnya tampak tidak indah seumur hidup.

Berikut adalah kebiasaan buruk yang menyebabkan payudara tak sehat :

  • Berat badan yang turun naik secara drastis
    Berat badan naik adalah alasan terjadinya peregangan berlebihan pada kulit. Jika berat badan naik dan tiba-tiba menurun akan membuat kulit menjadi lembek dan menggeliat. Fluktuasi berat badan dapat membuat payudara tak sehat dan kehilangan bentuk idealnya.
  • Kebiasaan duduk yang salah
    Wanita harus memperhatikan cara duduknya, karena kebiasaan buruk postural atau cara duduk yang salah menyebabkan payudara melorot. Oleh karena itu, selalu duduklah dengan benar, karena tidak hanya bermanfaat untuk tulang belakang, tetapi juga untuk kesehatan payudara.
  • Ukuran bra yang tidak benar
    Ketika memilih bra yang paling penting perhatikanlah ukurannya. Ukuran bra yang tidak tepat bisa membuat payudara tak sehat. Bra yang terlalu ketat akan merusak sirkulasi darah yang bisa memicu terjadinya kanker payudara. Sedangkan bra yang longgar dapat mengakibatkan peregangan kulit, terutama bagi wanita yang memiliki payudara besar. Jadi pilihlah ukuran yang tepat.
  • Mandi berendam di air panas
    Perlu diketahui bahwa air panas dapat membuat kulit kering dan tidak elastis. Maka sebaiknya hindarilah berendam air panas dalam jangka waktu yang lama.
  • Sinar ultraviolet
    Banyak orang yang suka berjemur di pinggir pantai dengan menggunakan pakaian renang demi mendapatkan kulit berwarna kecoklatan. Tapi ternyata hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan payudara. Selain terbakar, berjemur juga menyebabkan payudara kehilangan elastisitasnya dan meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.


unsubscribe from this feed

No comments:

Post a Comment